Jangan khawatir mengenai akses menuju Pulau Nias. Bagi wisatawan yang berdomisili di luar Tanö Niha(sebutan untuk pulau Nias dalam bahasa daerah Nias), kamu dapat berkunjung ke pulau ini melalui dua jalur.
- Pertama, jalur laut, menggunakan kapal dengan estimasi 10 jam pelayaran dengan rute Sibolga – Gunungsitoli.
- Kedua, jalur udara, menggunakan pesawat menuju Gunungsitoli dari Medan atau Padang dengan estimasi 1 jam durasi penerbangan.
Para wisatatwan dijamin tidak akan rugi menghabiskan masa liburan ke pulau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini. Aneka destinasi wisata telah bersiap memanjakan mata, seperti deretan pantai-pantai indah yang bahkan sudah terkenal hingga ke luar negeri. Nah, berikut destinasi wisata pantai di seantero pulau Nias yang wajib kamu kunjungi.
1. Pantai Sirombu.
Pantai yang terletak di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, yang menjadi salah satu poin inti mengapa pantai ini dikatakan ikonik. Tak akan terhapus dalam ingatan ono Niha (bahasa daerah Nias yang artinya orang Nias), bahwa Pantai Sirombu menjadi saksi bisu dari tragedi Tsunami pada 2004 dan gempa bumi pada 2005 silam yang meluluhlantakkan kawasan ini. Bahkan, sisa puing-puing bangunan yang sudah tertutupi rumput-rumput liar yang tersebar di beberapa sudut pantai, seolah menunjukkan betapa bencana alam telah menyapu jejak-jejak ramainya Sirombu sebelum gulungan ombak itu menghantam daerah ini.
Selain itu, pondok Ikan Bakar Hutagalung adalah satu ikoniknya pantai Sirombu. Pondok-pondok kayu yang berlokasi tepat di kawasan pantai menjadikan sajian ini begitu menggugah selera. Harganya pun ramah di saku, cukup mengeluarkan Rp. 70.000,- saja, pengunjung sudah dapat menikmati ikan bakar dengan total berat 1 kg. Tidak hanya itu, ikan-ikan yang akan dipesan pun dapat dipilih sesuai selera asalkan jumlahnya tidak lebih dari 1 kg. Kemudian, tinggal menunggu beberapa saat di pondok kayu, atau berjalan-jalan santai di pinggir pantai sembari menunggu ikan-ikan diolah dan diantar ke pondok. Rasanya? Hmmm, ami sibai! *bahasa nias: enak sekali.
2. Pantai Sorake.
Pantai ini termasuk unik lantaran batu-batu karang yang menghampar di sepanjang bibir pantai. Pantai yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, ini juga terkenal dengan ombaknya yang besar dan tinggi. Hal inilah yang menjadikan Pantai Sorake adalah pilihan tepat untuk kegiatan berselancar (surfing). Sehingga banyak peselancar mancanegara yang datang ke pantai ini untuk mengikuti lomba selancar atau Nias Open setiap tahunnya. Wajar saja, Pantai Sorake bahkan dinobatkan dalam 10 pantai terbaik di dunia untuk berselancar!
3. Pantai Lagundri.
Bagi para surfer kelas dunia, keberadaan pantai Lagundri pasti sudah tak asing lagi. Pantai yamg terletak tak jauh dari Pantai Sorake ini adalah primadona bagi para pecinta surfing. Sama halnya dengan Pantai Sorake, Pantai Lagundri pun termasuk dalam 10 pantai terbaik di dunia untuk surfing dengan tinggi ombak yang bisa mencapai delapan hingga sepuluh meter (sekitar 5 tingkatan) , dengan panjang hingga berkilo-kilo meter. Bagi kamu yang hendak menikmati panorama indah pantai sekaligus melakukan kegiatan berselancar, sebaiknya berkunjung sekitar Juni atau Juli lantaran cuaca dan ombak pantai sedang bagus-bagusnya.
4. Pantai Gawu Soyo.
Pantai Gawu Soyo yang berwarna pasir kemerahan (sesuai namanya) ini terletak di Kec. Afulu, Kab. Nias Utara. Dari kejauhan, pasir kemerahannya sekilas tampak seperti tanah liat yang berwarna kemerahan lantaran warna merah pasir yang sangat pekat. Namun, apabila di sentuh, itu tentu lah bukan tanah liat, sebab adanya bulir-bulir pasir yang begitu halus. Sehingga apabila kaki melangkah menelusuri pantai, bulir-bulir pasir tersebut tampak menempel di tubuh pengunjung.
Selain itu, keberadaan spesies penyu langka di Indonesia yang kadang-kadang keluar dari habitatnya dan melintasi pantai juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.